Sepertinya Itu Saja Belum Cukup

ada orang yang lihai berprestasi dalam hal akademik
tapi dia tak mau tahu sberapa pun nilai kepekaan sosialnya

ada orang sangat pintar dan pandai menaklukkan soal2 ujian
namun dia tak cukup cerdas dalam hal pergaulan

ada orang yang sangat cepat menguasai diktat dan bku2 lain plus pengarangnya
tapi saat ditanya siapa nama tetangganya dia jawab "wah...ga tau ya"

ada orang yang rajin ke kampus demi sbuah transaksi ilmu dg dosen2
tpi dia tak pernah mndengarkan teguran2 dari kawan2nya

ada juga orang yang pandai berbicara tentang banyak hal
tapi dia tak pernah mau tau klo teman serumahnya dongkol karena dia ga pernah masak dan
malas bersih2

seperti halnya ada orang yang hanya bisa minta dihormati dan dperlakukan lebih
padahal dia sendiri tak kunjung bisa menjaga perasaan orang lain

mungkin ada juga orang yang berkoar-koar ini salah itu salah, yg benar begini yg benar
begitu, tapi dia tak mengerti di sampingnya ad seorang kawan yg sedang gelisah karena ga
pnya duit sedang besok dia harus bayar sewa rumah

ada orang pintar (bukan dukun) cerdas, dan sangat dihormati
tapi dia selalu salah menilai orang, yg pernah salah slalu salah yg lain ga pernah salah

ada orang yang sudah mencapai prestasi akademik tertinggi ato jenjang teratas
tapi dia ga pernah sadar klo dia sudah mengecewakan banyak orang (mang enak dikacangin?)

sepertinya prestasi akademik saja memang belum cukup ya...tulisan ini adalah pandangan
penulis insyallh akan slalu update sesuai dg apa yg aku alami.

3 comments:

@rUl said...


tak da yg sempurna...
dengan sebuah kesalahan kita belajar
tuk lebih baik dan terus belajar :)

saling melengkapi antar sesama :)

Shioukahn said...


tul broo...saling melgkapi itu yg di harpkan

nafsi2 namanya e g o i s...tul kan bro?

Anonymous said...


memang gak cukup..

dan harus jadi aktivis...


hehehe...


harus seimbang dua2nya..


Ya gak???



Post a Comment