suatu pagi di musim semi (respon puisi "bunga" by. ikrom)


pagi ini...
langit begitu cerah menawan
burung-burung bernyanyi riang
menari bersama angin semilir
dinginnya masih terasa
tapi tak sedahsyat dulu

sang surya pun tersenyum
hangatnya menyapa riak alam

wahai kau yang menari pagi ini
wahai kau yang bernyanyi pagi ini
kubawakan kehangatan untukmu

wahai yang berlarut dalam kebekuan
tanggalkan hati sedu sedan
kubawakan seikat impian

apa kau tau??
pagi ini seorang pujangga berpuisi
memuji bunga yang sedang merekah
ia ingin keindahannya tetap asli
bukan polesan palsu untuk menggoda kumbang

wahai hati terbalut rindu
musim semi kan merangkulmu
menyusuri taman bunga
madunya manis, asli terjaga

okahn
dweah, di penghujung maret
Lanjut...???

TemBanG TeraKHir

inilah laguku
tembang terakhir untukmu
tak lagi memuji keanggunanmu
melantun harapan buatmu

maafkan aku
yang hanya mampu mendoakanmu
smoga kelak yang mencintaimu
menyanyikan lagu favoritmu
menemanimu menari bersama rintik hujan

seperti aku, dia juga memujimu
layaknya aku, dia membuatmu merasa
paling bahagia di dunia ini

dia yang mencintaimu
katakan kepadanya
demi dirimu, dia harus lakukan semua
apa yang pernah aku lakukan kepadamu

kcuali satu
aku telah menoreh luka di hatimu

10 april 2011
Lanjut...???

SeiKat SenYum di AtaS pUSARA


tigabelas februari duaribusebelas
tengadah penuh cemas
terangkat tangan berharap
doa membuncah meluap-luap
basah kening bibir memucat

segunduk tanah dan pasir putih
nisan tergores nama yang tercinta

aku tertunduk dan tersungkur
mengenang belaian suara lembut
tangan tulus penuh kasih
seperti tak percaya kau tlah tiada

katakan

katakan cinta
katakan rindu
lagi

ku tangkap seikat senyum
di atas pusaramu
BUNDA

07-05-11
Lanjut...???