buKan FikSi 2


seorang pria keluar dari BMW M3, dg PD ia mendatangi rumah seorang gadis, gadis cantik yg selama ini ia anggap paling pantas duduk dg-nya di atas empat roda yg mentereng itu...sayang gadis ini menolak, katnya: "aku tak butuh uang dan mobilmu" (ia adalah anak seorang pengusaha sukses, bisa dibilang terkaya di kotanya, pikirannya terlalu naif ia kira uang dapat membeli segalanya)

datang seorang cowok parlente casual tapi terlihat jelas klo ia rajin ke salon, parfumnya bukan kelas menengah ke bawah tentu dg keyakinan tinggi ia bermaksud melamar gadis manis yg sekian lama ia idam2kan...lagi2 si gadis berkata: "aku tak butuh parfummu yg mahal dan kebiasaanmu yg aneh" (ia adalah teman sekolahnya, sudah bolak-balik ia ditolak tapi belom menyerah. sayang dia punya anggapan smua cewek suka dg kemapanan)


lalu dg langkah mantab seorang lelaki biasa tapi ia terkenal di kalangan kampus, mencoba mempersunting gadis baik hati yg pernah ia kenal...hmmm si gadis sempat meminta waktu untuk berfikir, akhirnya jelas sudah jawabannya "maaf mas aku tak butuh ijazah dan teori2 mu" (yg ini adalh seorang akademisi, seniornya di kampus pernah bertemu beberapa kali di forum seminar dan semacamnya, setelah berhasil meraih gelar S2-nya dg nilai cumlaude ia yakin gadis ini kan bertekuk lutut)


lalu lelaki seperti apa yg diinginkan gadis ini?

gadis ini cantik, manis,pintar, baik hati,banyak teman,aktif,bergairah,dari kalangan terhormat, tidak kaya tapi juga tidak melarat, yang jelas alasan dia menolak lamaran 3 org lelaki ini krn ada satu syarat yg susah untuk diucapkan. keluarganya mulai khawatir seiring umurnya yg sudah menginjak 24 th. "sudah lah kamu jgn menunggu sesuatu yg ga jelas" begitu saran kelurganya, sedikit bernada panik krna bagi mereka perawan 24 th sudah "tidak muda lagi".

si gadis pun resah, coba dengar isi hatinya: "papa mama maafkan nanda yg membuat seluruh keluarga resah, entah siapa yg aku tunggu yg jelas aku ingin suamiku nanti adalah seorang yg memperjuangkan sesuatu yg selama ini ku genggam erat. sesuatu itu tentang banyak hal yg tak tergantikan dg harta, kemapanan, angka2 dan teory. selain menjadi pendamping setiaku dia adalah org yg care pada semua, dan yg penting dia yg mengabdikan hidupnya untuk Islam dan Dakwah yg suci ini. maafkan aku ma...pa..."
Lanjut...???