suatu pagi di musim semi (respon puisi "bunga" by. ikrom)


pagi ini...
langit begitu cerah menawan
burung-burung bernyanyi riang
menari bersama angin semilir
dinginnya masih terasa
tapi tak sedahsyat dulu

sang surya pun tersenyum
hangatnya menyapa riak alam

wahai kau yang menari pagi ini
wahai kau yang bernyanyi pagi ini
kubawakan kehangatan untukmu

wahai yang berlarut dalam kebekuan
tanggalkan hati sedu sedan
kubawakan seikat impian

apa kau tau??
pagi ini seorang pujangga berpuisi
memuji bunga yang sedang merekah
ia ingin keindahannya tetap asli
bukan polesan palsu untuk menggoda kumbang

wahai hati terbalut rindu
musim semi kan merangkulmu
menyusuri taman bunga
madunya manis, asli terjaga

okahn
dweah, di penghujung maret

0 comments:



Post a Comment