tigabelas februari duaribusebelas
tengadah penuh cemas
terangkat tangan berharap
doa membuncah meluap-luap
basah kening bibir memucat
segunduk tanah dan pasir putih
nisan tergores nama yang tercinta
aku tertunduk dan tersungkur
mengenang belaian suara lembut
tangan tulus penuh kasih
seperti tak percaya kau tlah tiada
katakan
katakan cinta
katakan rindu
lagi
ku tangkap seikat senyum
di atas pusaramu
BUNDA
07-05-11
0 comments:
Post a Comment