'DahSYat' Renungan SuBuh


Terinspirasi seorang bapak tua yg kutemui tdi pagi, udara dingin tak membuatnya menyerah untuk melangkahkan kakinya yg sudah rapuh demi menggapai redha Tuhannya...padahal, secara fisik mungkin beliau akan merasa lebih baik melanjutkan tidurnya diatas kasur empuk dan selimut tebal bersama istri tercintanya, tetapi bapak tua itu lebih memilih ketenangan jiwanya memenuhi seruan sholat subuh dan bersujud kpd Tuhannya...Allahu akbar..!


ketawadu'annya menyapa pagi dan orang2 yg ia temui di jalan membuatku iri, bagaimana tidak...ia keluar dari apartemen pribadi yg di halamannya "nongkrong" sbuah mobil BMW. bukan...bukan BMW itu yg membuatku iri, tapi kerendahan hatinya menebarkan senyuman yg memancarkan keikhlasannya, ia juga mengucapkan salam dan selamat pagi untukku, padahal seharusnya aku yg memulainya krn aq lbh muda.

seolah-olah ia telah mengenalku, bapak tua itu menyalamiku dan mengucap "Taqabbalallah" (alhamdllh aq mndapatkan doa pertamaku hari ini). lalu aq berfikir, jika seorang laki-laki tua sprtinya aj mampu melangkahkan kaki rapuhnya dan melawan udara dingin ke masjid untuk menunaikan sholat subuh, lalu kemana yg muda2, bukankah kita yg msih kuat ini seharusnya lbih mampu??

ah biasa...krn udah tua makanya ia rajin ke masjid, udah bau tanah, udah dkt ma ajal...!! wah ini pernyataan ngawur namanya, sepenunya kita harus sadari bahwa ajal tidak mengenal umur, tidak mengenal tempat, tdk mengenal waktu..bagaimanapun caranya kematian akan tetap menjemput kita.

"Di manapun kamu berada, maut akan mendapatkan kamu (bila sampai ajal), sekalipun kamu berada dalam benteng-benteng yang tinggi dan kokoh...(An-Nisa)

"dan setiap umat itu memiliki ajal, dan jika telah tiba ajalnya maka mereka tidak akan mampu mengundurnya sedikitpun dan tidak pula memajukannya (Al-A'raf)

_________

Aq teringat dg istilah "masjid Al-Ikhlas" yg bagiku hanyalah sebuah kekonyolan dan alasan untuk menutupi kemalasan...memang ikhlas itu sangat samar, seperti semut hitam di atas batu hitam di malam yg gelap gulita, hanya Allah yg tau...tpi bagiku ikhlas sangat bisa diupayakan, sbuah "keterpaksaan" jika dilakukan untuk sesuatu yg baik dan diniatkan demi mendapatkan redha Allah swt. maka akan menjdi sbuah ke"IKHLAS"an.

aq memang bukan termasuk org yg rajin ke masjid, tpi jika ditanya "knpa ga sholat berjama'ah di masjid??" maka aq lebih suka menjawab dg "lgi malas" ato diam, daripada hrus bersembunyi di balik "masjid Al-ikhlas"....
_________

tentang ilmu yg baik
hanya dibutuhkan kepekaan dan kelembutan
agar ia tak menjadi belati
memotong urat nadi sendiri
kerendahan hati akan membuatnya lbih indah
lebih terang dripada lampu

biarlah ia sedikit
tpi bermanfaat untuk diri
membelai hati dan jiwa
mengobati luka menganga

daripada banyak
tapi sebatas pengetahuan belaka
terlihat hanya di forum diskusi
menantang mengangkangkan ideology
tpi tak terpancar di wajah dan perilaku

smua org berhak meyakini kebenaran
tapi kita punya cara sendiri
tak perlu saling mencaci
apalagi saling melukai

tak cukup hanya meyakini
harus ada realisasi
berkata jika sudah pantas
lalu kerjakan dg pas
dan berdoalah dg hati
smoga teguh di jaln ini
amin
___________

aq bisa merasakan betapa hebatnya suasana subuh ini, renungan dahsyat, doa dan senyum ikhlas, ketulusan yg tergambar dari lengangnya pagi buta dan rizki yg amat tak terduga....subhanallah subhanallah..

shioukahn...17-11-10

0 comments:



Post a Comment