saat hati gundah
semua terasa sangat berat
resah, gelisah diantara bangunan2 harapan yg hampir runtuh goyah diterpa angin yang berwujud keterbatasan
mega2 yg semakin hari semakin kelam
aku lelah dan kedinginan
duduk besimpuh di bawah payung2 doa
gemetar dan pucat menghiasi bibir penuh dosa
hanya keyakinan yg mampu menahan sgala keluhan
saat kilatan cahaya muncul dg tiba2
seketika lorong2 itu terlihat jelas
menghadirkan setitik rasa percaya diri
dan...sedikt kebahagiaan
senang datang menarik tanganku
menengadahkanku dan menyadarkanku
ini untukku, tapi bukan milikku
aku bersujud padaMu Tuhan...
jujur...
bila aku harus membagikan rasa ini
akan aku bagikan ini untuk Ibuku
jika aku harus menangis karn rasa ini
aku akan menangis di pangkuan Ibuku
jika aku harus berteriak dg kebahagiaanku
aku akan berteriak>>>
terimakasih Ibu...Tuhan mendengar doa di sujud malammu yg mengalir bersama air matamu.
terimakasih ibu...suaramu menentramkan hatiku
terimakasih ibu...belaianmu menguatkan langkahku
terimakasih ibu...nasehatmu meyakinkan aku mencapai cita dan cinta
terimakasih ibu...yg mengerti keterbatasanku
terimakasih ibu...tlah mengajariku bahwa kepercayaan itu bukan dibuat tapi dilahirkan
Kairo, 12 agustus 2009 (Islamic Mission City)
0 comments:
Post a Comment