Aku dan kamu


U/ sahabat2 tercinta

Sebenarnya aku ingin bercerita panjang lebar tentang perjalananku menyusuri setiap ruas jalan kota kairo, tetapi aku takut nantinya akan menjadi sebuah cerita yang sangat panjang dan membosankan hingga tak satupun dari teman2 yang sudi membacanya ^_^. Begitu juga ketika aku ingin menuliskannya sebagai sebuah pesan singkat, maka aku juga takut akan berkesan menggurui karena aku bukan siapa-siapa.
Ok lah mungkin begini saja........


Pada setiap langkah yang kutapakkan
pada setiap tanah yang kujejakkan
pada setiap sudut yang kulalui
pada setiap hari dimana aku hidup
dan di sepanjang trotoar jalan-jalan kairo
aku tidak bertemu dengan siapapun
kecuali orang-orang yang luar biasa.

Ya....diantara kebisingan dan sesaknya kota kairo, sebuah komunitas kecil telah mengajarkanku arti hidup dalam dekapan ukhuwah, tidak hanya bersama-sama dalam makna fisik tapi kita telah membangun kebersamaan yang lebih dalam “satu hati”. Sebuah atmosfer persahabatan dan kekeluargaan yang samasekali tidak bisa diukur dengan materi, dimana tercipta sebuah dunia yang mungkin dunia itu tidak akan pernah ada jika kalian tidak muncul.

Ketika berkumpul bersama kalian, di situ aku selalu bersyukur telah dianugerahi teman-teman yang menghadirkan senyuman, sharing ide, diskusi kecil-kecilan dan mengingatkanku akan arti hidup yang sebenarnya. Alhamdulillah........

aku jadi teringat perkataan sahabat Mu’adz bin Jabal Ra. Yang kemudian menjadi semboyan pada setiap generasi muslim “ijlis binaa nu’min saa’ah”.....di sini aku mendapatkannya, setidaknya kita berkumpul bukan untuk bermaksiat kepada Allah swt.

Mungkin cerita kebersamaan bersama kalian ini akan segera berakhir, tapi ini secara fisik....cerita kebersamaan itu telah terukir indah di hatiku dan akan berlanjut untuk selamanya karena kita hanya dipisahkan oleh ruang dan waktu, hati kita tetap satu. Aku pergi bukan untuk melupakan cerita lama, tetapi untuk melukis cerita baru. Tak perlulah aku menceritakan segala hal yang pernah kita jalani, karena itu hanya akan membuatku semakin berat meninggalkan kalian.

Kesan:

Sungguh aku tidak menyesal bertemu dengan sahabat-sahabat yang luar biasa...

Pesan:

Sebaik apapun, kita tetaplah manusia...tetaplah menginjak tanah, sebagaimana tawadlu’nya ulama-ulama besar jaman dahulu, lihatlah bagaimana “sekelas” imam Syafii Rahhimahullah berkata “aku sangat mencintai orang-orang sholeh, meskipun aku bukan termasuk golongan mereka”

Tetaplah saling menasehati dalam hal kebaikan, karena hidup seorang muslim tidak akan pernah lepas dari 2 hal, bujukan Keimanan dan bujukan Setan. Hal pertama menuntun kepada kebaikan sedang hal kedua menjerumuskan kita kepada keburukan (la’ibun wa lahwun). dan oleh karena hati kita terlalu cepat terbolak-balik bahkan lebih cepat daripada air yang sedang mendidih.

Untuk adek-adekku yang aku sayangi...kakak-kakak itu bukanlah orang yg sempurna, maka ambillah yang baik-baik saja.


Dalam urusan cinta, izinkan aku mengutip pesan indah dari pak Mario teguh:

“Untuk jatuh ke dalam cinta itu mudah sekali.

Tapi tidak mudah untuk berenang berirama dengan anggun, dan tidak tenggelam dan tercekik di dalamnya.

Mungkin itu sebabnya, tidak lama setelah jatuh ke dalam cinta, banyak orang yang jatuh ke luar cinta.

Dan mungkin, lagi ...

Perasaan pedih di hatimu itu bukan cinta, tapi gamangnya orang yang sedang jatuh ke luar dari cinta.

Bukankah perhatianmu sekarang lebih kepada kepedihan dan penyelamatan hatimu?
Itu namanya bukan cinta, tapi asap pemedih mata dari cinta yang sedang padam.

Itu adalah cara Tuhan menyiapkan tempat yang lebih baik di hatimu bagi cinta yang baru.
Bersiap-siaplah. Cantikkanlah dirimu. Cintamu yang baru sedang dalam perjalanan menemuimu”.


Terakhir, Izzah seorang muslim itu di hadapan Allah bukan di mata manusia....maka jagalah kemuliaan itu dengan menjadikan diri kita bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, serta jangan pernah malu menampakkan identitas sebagai seorang muslim (termasuk jangan pernah mengganti nama Allah swt. dengan Tuhan). Ini adalah salah satu alasan kenapa kita berada di bumi para nabi.

Sebenarnya masih banyak yang ingin aku sampaikan, tapi cukuplah sampai di sini, suatu hari akan kalian temukan sendiri lebih banyak pesan dari Allah swt. Yang ditittipkanNya lewat tanah yang kau injak, udara yang kau hirup, ayat-ayat yang kau baca dan orang-orang yang kau cinta.

Terimakasih telah menjadi bagian penting di hidupku, Mohon maaf jika ada salah selama berinteraksi baik perbuatan dan perkataan, termasuk ketika aku menuliskan ini jika terkesan menggurui dan tidak sesuai dengan kepribadianku, maka ambillah semua atau tinggalkan semua. semoga Allah selalu meridhai ukhwah kita..amin.




Shioukahn 271111


Source gambar: Google

1 comments:

William Anderson said...


Unless a selected divorce attorney will come strongly recommended via a number of resources, you might want to think about paying out significant charges because of this first appointment and meeting. You may possibly contemplate opening the particular classifieds to find your attorney, which can be great in case you interview these properly, nevertheless contemplate an alternative choice very first.
virginia divorce attorney
Even though a fantastic attorney really wants to receive money furthermore, he would rather you and your partner tried counseling first. Should there be a chance to save your current union, a fantastic divorce attorney can suggest you need to do consequently, but move forward with all the divorce if there is few other option. The real key can struggle to get you what you are worthy of, and also to make sure that you are shown a good divorce experiencing. Choosing a fantastic divorce attorney will ensure that you won't need to bother about your representation, and with everything else in your thoughts, one particular a smaller amount get worried is a great factor.



Post a Comment