_hanya PerPiSahan_

dalam perjalanan pulang sehabis acara tasyakuran (takrim mutafawwiqin) keluarga kifayah semalam, aku merasa ada yang mengganjal di hati ini, seperti sebuah rasa yang sangat sulit diungkapkan dengan kata2 dan (seolah) membuat seisi dunia ini bungkam dalam kesunyian. kerlip lampu2 kota, deru mesin dan kebisingan cairo pun belum mampu menerjemahkan keganjalan perasaanku...kenapa?



playlist di mp3 butut akhirnya sedikit menunjukkan kemana aku harus merenung..!! "without you" katanya. "tanpamu" begitu kira2 jika diterjemahkan kedalam bahasa yang "manusiawi" (hehehe)...apanya yg tanpa siapa?? simpelnya, kurang lebiih akan aku jawab begini : "aku tanpa kalian bukanlah siapa2".

hemm...aku tersenyum sembari berguman dalam hati "hidup ini tak pernah jauh dari pertemuan dan perpisahan", dari sini aku sadar alasan terkuat kenapa sebagian besar orang merayakan atau setidaknya mengadakan acara perpisahan, karena (masih menurutku) terkadang dalam momen perpisahan tersebut seseorang bisa menyampaikan atau mengutarakan hal-hal yg tidak tersampaikan pada momen lain selain perpisahan. ketika bersama, kita hanya memikirkan hal2 yang membuat kita tertawa bersama-sama, dalam momen perpisahan mungkin juga kita berfikir demikian, tapi tidak dengan hati kita yang sebenarnya sudah tidak ada lagi cela bahkan untuk sedikit senyum.

sambil melirik wajahku sendiri yang terbias dari kaca jendela bis kota, aku tersenyum lagi...kini aku mengerti mengapa orang selalu tertawa saat bersama dan menangis saat akan berpisah. kebersamaan selalu menghadirkan tawa dan kebahagiaan baik dalam suka dan duka, sedang perpisahan hanya menyisakan kenangan akan kebersamaan yang sebentar lagi berlalu.

kita masih beruntung kawan, masih bisa berjabat dan berpeluk saat akan berpisah, sebagian perpisahan bahkan hadir tanpa pamit...ya bagaimanapun caranya, kita memang harus berpisah kawan...karena kita harus belajar untuk tumbuh.

dan satu lagi...meskipun airmata mengalir, bibir gemetar, nafas tersendak, dan suara bergetar kita harus tegar mengatakan: "ini hanya sebuah perpisahan".



shioukahn


0 comments:



Post a Comment